Gili Kondo (nggak sengaja)

Awalnya cuma denger-denger aja ada Gili Kondo di daerah Timur, tapi nggak tahu di daerah mana tepatnya. Pas waktu mau ke Pantai Gili Lampu di Sambelia sama keluarga, ada yang bilang "Kalo ke Gili KOndo cuma bayar 15.000 mbak". ternyata kalau ke Gili Kondo yang katanya 11 12 sama Gili Trawangan itu ada di deket Pulau Lampu (sebutan untuk Gili Lampu).
Aku jadi semangat, padahal awalnya males-malesan karena udah sering kesana. Alhasil karena nggak ada pinjaman mobil, kami pun berangkat naik motor. Bareng sama keluarga Pancor, Aikmel sama Pringgabaya. bermodal empat motor, kami meluncur dengan perbekalan yang lengkap (baca:makanan). Sampai di pulau lampu, udah rame banget, pantes aja. hari minggu. Pulau lampu dulu sama sekarang udah jauh berbeda. Dulu enam tahun yang lalu waktu aku sering kesini, masih sepi dan nggak banyak yang berkunjung. Sekarang udah banyak berugak (gazebo sederhana), orang jualan, tempat bilasan, mushola, pepohonan dan tempat duduk-duduk. Setelah mendapat tempat yang nyaman buat duduk, kami langsung bikin sambel yang udah dibuat dari rumah. Habis itu, makan bareng. Selesai makan pake terong mentah, rumput laut dan ikan bakar, kami pun langsung mandi di laut. Aku yang emang nggak pengen berenang karena lagi dapet paket bulanan langsung jalan-jalan sendiri. Malah ditawarin nyebrang ke Gili yang pasirnya putih cuma 15.000. aku pikir pasti itu Gili kondo yang dimaksud. Aku bulang sama ibu, "pengen nyebrang", ibu boleh. Tapi nggak ada yang mau aku ajak nyebrang. Nggak ada yang tahu keindahan Gili Kondo yang katanya sebelas dua belas sama Trawangan itu, aku yang paling penasaran dan menghasut keluargaku satu per satu dan akhirnya Mbah Aki penasaran juga. Beliau ngajak kami nyebrang. Kami harus cari orang sepuluh dulu baru bapak pemilik kapalnya mau nganter kami ke Gili Kondo. Untunglah nggak lama kami dapet sepuluh orang buat nyebrang. Dan nggak lebih dari lima belas menit perjalanan, Pulau indah tempt tujuan kami mulai terlihat. Subhanallah....


Comments