Tujuh Bulanan

Alhamdulillah, usia kandunganku sudah memasuki usia tujuh bulan. Janin yang kami nantikan sebentar lagi akan lahir ke dunia ini. Seperti adat Jawa, saat sudah memasuki usia kandungan tujuh bulan biasanya ada sebuah syukuran sekaligus mohon doa agar diberi kelancaran saat persalinan nantinya. Kedua mertua yang berasal dari Jawa dan bapakku yang memang orang Jawa, membuatku  menggelar acara tujuh bulanan yang mungkin di beberapa daerah memang tak ada acara tertentu.

Kami tak menggunakan adat Jawa utuh yang harus menggunakan acara mandi dengan air tujuh sumur denagn sederet ritual lainnya, kami hanya mengambil sebuah manfaat dari acara tersebut. Aku dan suami memilih untuk mengadakan pengajian yang dilanjutkan oleh makan bersama tetangga, keluarga dan sahabat. Berbagi kebahagiaan dengan mereka dan sekaligus mohon doa agar nantinya diberikan kemudahan dan kelancaran saat bayi kami terlahir ke dunia ini. Banyak yang datang membuat kami semakin bahagia. Banyak yang memberikan doa dan ikut berbahagia atas bahagia kami.

Semoga Allah memberikan barokahNya atas kehamilanku dan kelahiran bayi kami. Memberikan lebih banyak rahmatNya dan senantiasa menuntun kami di jalanNya. Semoga kelahiran bayi pertama kami ini membuat kami bisa menjadi lebih baik dan kami bisa menjadi orang tua yang baik baginya. Bisa menuntun dan membimbingnya ke jalan yang diridhoiNya. Amiiiin...

Sekarang, kami sudah mulai untuk mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan saat nanti dia lahir. Kami sudah mulai sibuk mencari nama yang baik untuk bayi kami yang menurut USG dokter berjenis kelamin perempuan. Mempersiapkan untuk membeli beberapa perlengkapan bayi dan persiapan melahirkan. Meski menyita waktu dan fikiran kami, tapi kami bahagia atas semua ini. Bukan terbebani, tapi justru inilah rezeki dan karunia terindah dariNya untuk rumah tangga kami yang baru saja kami bangun.Memiliki buah hati adalah impian setiap rumah tangga dan kami sangat bersyukur atas rezeki ini.

Comments