Ketika si Kecil Pengen Sekolah

Sadar pendidikan usia dini itu penting, semakin banyak orang tua yang memasukkan putra putrinya ke sekolah pendidikan anak usia dini yang mulai menjur. Sebagian besar berbasis agama yang memang banyak diminati oleh orang tua karena masa anak-anak harus memiliki landasan ilmu agama yang cukup kuat.


Alhamdulillah, tidak terasa sudah hampir tiga tahun Bunda mendampingimu, Nak. Mendampingimu untuk bisa menjadi putri sholehan yang tidak hanya cantik parasnya tapi juga cantik hati dan jiwanya adalah sebuah amanah yang sangat besar untuk Ayah dan Bunda. Kami terus belajar untukmu, untuk bisa menjadi lebih baik dan membimbingmu menjadi pribadi yang lebih baik pula sebagai pertanggung jawaban kami pada Allah SWT yang menitipkanmu pada kami.

Hari ini, Ayah pulang dari Bali setelah enam hari meninggalkan kami karena tugas kantor. Sejak berangkat Bunda sudah pesan untuk membelikan si cantik tas kecil saja karena sekarang dia sudah mulai membuat semua kantong plastik dan kantong belanjaan jadi tas sekolahnya. Kasihan juga, dia sudah ingin sekolah. Sering ikut senam dan masuk sekolah di depan rumah Mbah Uti nya di Lombok Timur membuatnya ketagihan untuk sekolah. Apalagi di rumah dia tidak punya teman sebaya jadi kesepian. Ujung-ujungnya pasti rewel minta ini itu. Makan juga jadi susah.

Kalau mau sekolah, kami masih memikirkan akomodasinya. Berhubung motor baru ada satu yang dipake kerja pp Lombok Timur – Mataram sama si Ayah, jadi kita harus jalan kaki atau naik ojek karena di Lombok masih sulit angkutan umum yang menjangkau sampai ke tempat yang agak jauh dari jalan raya. Sebenarnya ada Paud yang bisa kami akses dengan jalan kaki, tapi agak lumayan juga sekitar 30 menit kalau jalan kaki jadi kasihan kalau pulang siang Nada kepanasan. Alhasil setelah ngobrol sana sini sama ibu-ibu kompleks, ada yang usul untuk dititip di TPA aja di deket sana. Biasanya sore habis Ashar ngaji nya. Sepertinya besok Bunda mau coba untuk melihat sikon disana, kalau memang memungkinkan untuk seumuran Nada bisa diikutkan, Bunda sih lebih seneng karena belajar ngaji dulu.

Mumpung masih muda, masa emas ini Bunda manfaatkan untuk menyelipkan hafalan surat pendek untuk Nada agar semakin banyak yang bisa mewuujudkan cita-cita Bunda untuk bisa memiliki putri hafidzah AL Qur’an meski Bunda belum bisa jadi hafidzah. Bunda akan terus berusaha menjadi yang terbaik untukmu sayang, semoga Allah senantiasa meridhoi langkahmu, dituntun selalu ke jalan ridhoNya.



Comments