‘Masih adakah cinta yang disebutkan cinta bila kasih
sayang kehilangan makna’
Simple, tapi penuh makna. Indah dan dalam. Sebuah
lirik dari Ebit G Ade yang mampu menggetarkan hati. sebuah lirik akan diartikan
bermacam-macam oleh pendengarnya. Tergantung dari sudut mana melihatnya.
Lirik lagu pria era orde lama ini semuanya sarat makna.
Puitis dan indah. Mulai dari lagu cinta, patah hati, lagu kemanusiaan hingga
lagu religi yang dikemas dalam musik khas Ebit. Suara dan nada yang bisa
membuat setiap orang yang mendengarnya tergetar. Kekhasan suara dan nadanya membuat siapa saja
yang mendengar akan langsung tahu kalau itu musiknya Om Ebit. Lirik puitis yang
mendalam selalu menyiratkan berjuta makna.
Seperti lirik yang menarik tentang cinta, kasih
sayang dan makna yang dilantunkan Om Ebit dalam sebuah lagunya. Kasih sayang
adalah landasan dari cinta. Cinta takkan terasa indah tanpa kasih sayang. Kasih
sayang kehilangan makna, inilah yang membuat banyaknya tindakan yang menagatas
namakan cinta dan kasih sayang tetapi hanya visual saja, tanpa dibarengi dengan
ketulusan hati.
Banyak orang yang menggunakan dasar cinta untuk
meraup kepentingan pribadi saja. Menggunakan kasih sayang seseorang untuk
mendapatkan keuntungan pribadi. Banyak pengemis yang menggunakan cacat tubuh
mereka untuk meminta belas kasih orang lain padahal sebenarnya mereka masih
bisa berusaha yang lain. Banyak yang meminta bantuan dengan kotak amal yang
diedarkan dengan menggunakan nama lembaga tertentu tapi tak ada yang tahu
kenyataannya.
Menggunakan nama sebuah lembaga memanfaatkan kasih
sayang seseorang. Bahkan di tengah musibah masih ada yang memanfaatkannya untuk
mengambil keuntungan. Seperti yang terjadi di banyak tempat ketika musibah
menjadi bahan tontonan. Beberapa orang mengambil keuntungan dengan menarik
bayaran untuk melihat musibah orang lain atau cacat yang dialami orang lain.
Mereka punya cinta, tapi landasan kasih yang mereka
miliki sudah kehilangan makna. Tak ada lagi cinta yang sesungguhnya. Cinta dinilai
dengan materi, cinta dinilai dengan visual. Cinta bukan lagi masalah rasa, tapi
cinta adalah perwujudan. Terkadang cinta
tak perlu perwujudan, tapi sekarang cinta mendahulukan perwujudan. bila tak sesuai dengan yang diinginkan cinta
tak bisa diterima. Padahal cinta itu ketika kita benar-benar memberikan apa
yang dibutuhkan, bukan yang diinginkan.
Cinta mengerti kekurangan untuk menjadi lebih baik. Cinta
saling mendukung dan memotivasi utnuk sukses. Cinta tak menuntut yang tak bisa
diberikan, tapi cinta bisa memberikan lebih dari apa yang bisa dilakukan.
Cinta itu ada ketika dibutuhkan. Tanpa adanya imbalan
selain ketulusan itu sendiri. senyuman sahabat, teman, keluarga dan mereka yang
membutuhkan adalah imbalan dari cinta. Bahkan terkadang tanpa senyum cinta
tetap sebuah ketulusan.
Comments
Post a Comment