Lombok tak pernah kehabisan cerita untuk dipamerkan. Perjalanan setahun di Lombok tak pernah ada yang mengecewakan. Selalu banyak yang bisa dibagi untuk membuat banyak mata menjadi iri.

Dua minggu yang lalu, penasaran sama yang namanya pante Pink. Gagal kesana bareng temen-temen gila dari Mataram, tiba-tiba Abang ngajakin kesana. Malam itu, kami melihat-lihat peta Lombok. Ia menyebutkan beberapa tempat bagus yang diketahuinya tapi belum sempat dijamah. Termasuk alah satunya Tanjung Ringgit dan pantai Pink yang lagi jadi primadona wisata di Lombok Timur.

Perjalanan awal penasaran ini adalah perjalanan ke Pantai Surga, salah satu panti indah di Deretan LOmbok Timur bagian selatan yang sedang banyak dibicarakan orang.


Perjalanan Pantai Surga yang cukup berlkiku dengan jalan tanah yang berdebu dan tak rata terbayarkan dengan indahnya pantai angkuh ini.



Pantai Surga, memberikan kesan tenang dalam keangkuhannya. Pantai indah ini memiliki keangkuhan yang tak bisa dikalahkan. Karangnya yang tinggi dan putih memberikan kesan tak ingin terkalahkan. Keindahannya menyimpan banyak misteri. Pandangan mata terhalang karang-karang tinggi putih itu. Ombak menghantam dengan keras, tapi karang itu tetap teguh, memepertahankan keangkuhannya, tak mudah terkikis.

Tempat itu sepi, hanya beberapa orang yang berada disana, tak ada yang berani mandi di laut. Ombaknya besar, tapi tak mampu sampai di tepi pantai karna terhalang karang tinggi itu. Aku suka pantai ini, ia terlihat sederhana tapi memiliki pendirian yang kuat, ia berhasil mempertahankan elegannya degan keyakinan dan kepercayaan dirinya.

Terkadang pantai ini terlihat sederhana tapi kuat di dalamnya dan terkadang angkuh dan sedikit sombong. Teguh pendirian dan memberikan kesan berwibawa dan berkharisma. Inilah pesona pantai Surga yang membuat pantai ini hanya menyenangkan dengan dilihat, bukan untuk mandi seperti pantai yang lain.

Selesai pantai Surga di daerah Ekas, tak lama seteleh ini Abang mengajakku ke Pantai Cemara. Perjalan mengambil arah yang berbeda dengan Pantai Surga dan jalannya pun lebih baik. Sebuah teluk sempit di ujung Selatan Pulau Lombok. Pantai ini sama tenang dan sepinya dengan pantai Surga karna memang belum banyak yang tahu tempat ini, tetapi kalau pantai surga harus lewat sedikit hutan dan terletak di balik semak, pantai cemara berada di belakang Sabana. Hamparan rumput dan pasir dengan beberapa pohon rindang.

Bukit kapur yang cukup tinggi tak memberi kesan angkuh seperti Pantai Surga, tapi memberikan kesan melindungi. Teluk itu tak bisa menikmati ombak besar. Struktur pasir yang besar dan dalam membuat kaki lelah melangkah. Namun, kesan bersahabat dan meneduhkan melupakan segalanya.

Banyak penangkaran rumput laut disana. air laut biru muda yang tak terlalu dalam bermunculan bebatuan karang kecil-kecil yang membuat suasana pantai semakin indah. Pantai ini terasa menyayangi, meneduhkan dan mengerti. Pantai ini mengerti bagaimana membuat orang nyaman berada disana. Siapapun yang berada disana pasti tak ingin beranjak pergi.


Lain pantai cemara, lain lagi Pantai yang cukup membuatku penasaran. Pantai Pink dengan butiran pasir berwarna pink yang katanya bikin mata tak berhenti berkedip. Tak ada rencana kesana, tiba-tiba Abang mengajakku kesana. Perjalanan menuju pantai Pink adalah perjalanan paling berat. Jalan rusak parah hampir 10 km. ditambah debu setebal hampir 10 cm di jalan menuju pante pink.
Sampai disana, pantai ini memberikan kesan yang lain lagi. cantik. Yah, pantai ini cantik. Itu saja yang bisa kukatakan. Tak ada deskripsi yang lebih selain deskripsi cantik itu. hamparan pasirputih bercampur butiran pink berada di tengah bukit. 





Comments