Membacakan buku, membuat games siroh, bercerita tentang siroh dan masih banyak lagi kami lakukan di Rumah Peradaban ini. Kali ini kami diminta untuk memberikan sharing pada adik-adik kelas 5 SDI Bidayatul Hidayah untuk memotivasi mereka membaca siroh.
Membaca merupakan kemampuan yang harus kita miliki dalam menjalani kehidupan karena semua sisi kehidupan kita sangat dekat dengan membaca. Membaca petunjuk, membaca poster, membaca himbauan, membaca jadwal dan masih banyak lagi. Tenty, membaca juga sangad dianjurkan dalam Islam sebab menjadi bagian dari perintah Allah yang diturunkan pada surat pertama yang Rosulullah terima. Bacalah menjadi dasar untuk tak henti membaca Al Qur'an dan perkembangan ilmu pengetahuan dan menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Materi kali ini hanya berusaha membangun kesadaran adik-adik untuk mau membaca. Mau dulu, baru nanti merasakan sensasi serunya membaca. Mau dulu, merasakan manfaatnya, merasakan nyamannya, merasakan asiknya, baru akan suka.
Saya mencoba menjabarkan manfaat membaca, menceritakan tokoh yang bijak dan sukses menjadi pelopor di masanya. Kemudian memberikan teladan umat muslim yang kelak akan memberikan syafaat yaitu Rosulullah saw. Beliau diberikan wahyu pertama diperintahkan untuk membaca.
Ini pertama kali saya menceritakan ini di depan anak-anak. Biasanya, saya hanya membaca buku, diskusi tentang buku atau membuat games bersama anak-anak. Ini merupakan tantangan baru, tapi cukup membuat bahagia karena ternyata ada yang peduli mendekatkan siroh dengan anak-anak. Rumah Peradaban diberi ruang untuk mendekatkan buku dengan anak-anak yang lebih banyak tertarik dengan gadget.
Inilah saatnya menceritakan luar biasanya membaca, saatnya menceritakan serunya membayangkan kehidupan masa Rosulullah dan para Sahabat. Mengambil hikmah dari setiap peristiwa dan menemukan sosok idola yang berkarakter, beradab dan berakhlaq mulia.
Baca siroh bukan hanya sekedar membaca, tapi akan membuat pembaca merasakan bagaimana sulitnya perjuangan dakwah pada masa itu. Mendapatkan teladan sosok yang sabar dan pantang menyerah dalam menghadapi perjuangan dakwah yang tidak mudah. Memberikan gambaran kalau sosok teladan yang Allah SWT sayangi saja perjalanan hidupnya tidak mudah. Mereka yang sudah dijanjikan syurga itu begitu luar biasa perjuangan dan perngorbanannya.
Kehidupan yang tidak semudah saat ini membuat ridho Allah SWT berlimpah pada mereka yang dijanjikan syurga. Perjuangan dan pengorbanan mereka tidak mudah, tapi mereka tetap bisa istiqomah. Mereka tak goyah oleh banyaknya terpaan ujian. Bahkan, besarnya tempaan membuat mereka tumbuh menjadi sosok yang kuat bahkan ahli di bidangnya di usia yang sangat muda.
Siroh melengkapi pemahaman tentang Al Qur'an. Siroh menjadikan kita memiliki sosok teladan, siroh membuat kita merasa kalau perjuangan kita tak ada apa-apanya. Semoga ini bisa menjadi pemantik adik-adik lebih suka membaca.
_Cerita Venti_
Comments
Post a Comment