Hotel di Pinggir Pantai Senggigi yang Asik untuk Berenang

 Pandemi yang belum berakhir membuat orang tua yang memiliki anak-anak sedikit putar otak untuk bisa memenuhi pengalamannya mengekspolre dunia luar. Apalagi si Sulung sedang suka sekali berenang dan ingin belajar berenang. Tentu untuk mengikutsertakan pada les renang rasana tidak mungkin untuk saat ini karena kasus terinfeksi virus kini semakin banyak. 

Salah satu cara yang sudah kami lakukan sejak pandemi adalah dengan berenang di Hotel. Kami mencari informasi tentang hotel yang memiliki kolam yang cukup luas dan suasananya menyenngkan. Tempat yang luas dan memungkinkan untuk melakukan jaga jarak menjadi bahan pertimbangan tersendiri. 

Kami mencari informasi melalui mesin pecari google. Ada beberapa hotel di kawasan Senggigi yang pernah kami kunjungi untuk bererenang dan bisa dijadikan sebagai pilihan untuk berenang sambil menikmati suasana pantai, tapi tetap bisa menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan.

1. Killa Senggigi Beach


Hotel yang cukup terkenal di Senggigi ini cukup banyak diminati karena hotel yang berada di dekat pantai dengan pilihan kamar yang cukup beragam. Kolam renangnya cukup besar, ruang terbukanya cukup luas dan banyak pohon kelapa seperti di pantai. Beberapa bungallow menghadap ke pantai sehingga suasana pantai sangat terasa di hotel ini.













Pengunjung tidak perlu menginap kalau ingin berenang di kolam hotel. Cukup dengan membayar Rp 100.000,-/ orang (hanya orang dewasa), sudah bisa berenang ditemani dengan minuman dingin dan kentang goreng atau nasi goreng sesuai pilihan. Dari kolam bisa terlihat pesisir pantai dan deburan ombak. Jalan ke pantai pun disediakan hanya satu gerbang kecil bagi pengunjung yang ingin ke pantai.

Tempat menunggu pun dipercantik dengan adanya beberapa ayunan yang menghadap ke laut. Sore hari terasa sangat syahdu di  hotel ini. Tempat bilas yang disediakan pun ada pancuran luar dan kamar mandi yang cukup nyaman digunakan. 

Kalau kalian ingin lebih nyaman, kalian bisa menyewa kamar untuk satu hari saja. Dengan membayar biaya sewa Rp 300.000,- kalian bisa menggunakannya dari pagi hingga sore. Menggunakan kamar lebih nyaman karena lebih leluasa saat mandi dan bisa menaruh barang-barang lebih aman saat ditinggal berenang. Ada handuk yang bisa digunakan dan bisa membuat teh atau kopi hangat sendiri dengan heater dan air mineral yang disediakan di dalam hotel.


2. Holiday Resort Lombok 









Holiday Resort Lombok terletak di daerah kerandangan di pesisir Pantai Senggigi. Kawasan hotel ini cukup luas dengan pepohonan dan tanah yang masih lapang. Banyak digunakan untuk acara gathering atau sejenisnya karena memiliki tempat lapang yang cukup luas dengan pepohonan kelapa yang menaungi membuat teduh area di bawahnya.

Hotel yang sudah lama berdiri ini memiliki kolam renang yang cukup luas. Bentuk kolam renang yang panjang dan berbelok ini membuat daya tarik tersendiri. Kolam renang anaknya pun cukup luas diberi sekat pagar dengan kolam renang yang lebih dalam.

Hotel ini memiliki beberapa tarif paket berenang yaitu rp 70.000,-/ orang dewasa untuk berenang saja, Rp 100.000,-/ orang dewasa untuk berenang dengan snack dan minuman dan Rp 135.000,-/orang untuk berenang dan makan siang. Namun, kalau kalian datang bersama beberapa orang akan lebih nyaman kalau menyewa kamar Daily use mulai dari jam 2 siang hingga jam 7 malam dengan tarif Rp 250.000,-. Lebih nyaman menaruh barang-barang dan lebih nyaman untuk mandi dan ganti baju dibanding menggunakan kamar mandi umum. Handuk dan sabun shampoo pun tak perlu membawa dari rumah. Namun, kalian harus membeli makan dan minum sendiri karena di luar biaya sewa kamar.

Akses ke panti pun diberikan dengan adanya tangga di dekat kolam renang. Kolam renang di hotel ini dibagi dua kawasan. Kawasan terbuka dan kawasan semi tertutup dengan tembok dan pepohonan yang tinggi dengan berugak putih di tepi kolam. Kolam di bagian lain lebih romantis dan tenang dibanding kolam besar yang menyediakan kolam anak.

Kolam besar utama yang besar berada persis di tepi pantai. Diberikan akses anak tangga menuju pantai yang bersih di samping kolam. Pengunjung bisa mandi di pantai ataupun sekedar menikmati makan di pinggir pantai sambil menikmati sunset di meja dan kursi yang disediakan persis di tepi pantai.

Ada ayunan dia atas pasir yang bisa digunakan untuk bermain anak-anak setelah berenang. Hotel ini juga memiliki play ground dalam ruangan yang bisa dimanfaatkan anak-anak agar tidak bosan. Namun, selama pandemi play ground ini tidak difungsikan. Ada cidomo tanpa kuda dijadikan sebagai hiasan dan benda kuno lainnya juga lukisan artistik yang terpampang di koridor membuat suasana menjadi lebih instagramable untuk berfoto. Anak-anak pun bisa menaiki gerobak cidomo dan berfoto manis disana.

Kolam di area berbeda disekat dengan dinding dan tanaman yang tinggi dengan akses masuk seperti jalan setapak. Tidak ada kolam anak disana dan tidak terllau besar. Hanya ada kolam berukuran sedang dengan dua berugak yang dihiasi gorden transparan putih tepat di atas tepi kolam. Menyajikan kesan romantis dan tenang. Tidak ada akses ke pantai, tapi bisa melihat air laut yang diberikan pembatas tanaman hidup.

3. Jayakarta Hotel





















Hotel yang memiliki lapangan parkir yang cukup luas ini sering dijadikan sebagai tujuan berenang karena kolamnya yang luas, terdapat play ground outdoor dan area lapangnya yang juga luas. Hotel dengan empat lantai ini memiliki tarif berenang Rp 100.000,-/orang dengan mendapatkan snack dan minum sedangkan untuk tarif Daily use sejak pagi hingga siang adalah Rp 350.000,- sedangkan tarif pagi hingga sore hari Rp 400.000,-.

Ada tiga kolam terpisah di kawasan hotel ini. Ada kolam dewasa, kolam anak yang cukup luas dengan kolam dengan pasir di bawahnya di ujung kolam dan ada satu kolam sangat dangkal yang bisa digunakan untuk batita yang berbentuk lingkaran persis di sebalah play ground outdoor. Anak-anak bisa bermain sambil berenang tanpa khawatir masuk ke kolam dalam karena areanya dipisah-pisah.

Seperti pantai pinggir pantai yang lain, pohon kelapa dan rumput hijau menjadi pemandangan yang sangat meneduhkan. Akses menuju pantai tidak ditutup, tapi diberikan beberapa spot tempat duduk di pinggir pantai bagi yang ingin menikmati suasana pantai sambil bersantai. Pasir di pinggir pantai kurang landai sehingga tidak terlalu menarik untuk menikamati pantai.

 

 




Comments