Percaya Diri Nada

Hari ini, gladi bersih pentas seni si Mbak Nada besok. Gendhuk paling antusias kalau pentas. Ini pertama kalinya dia pentas, berekspresi di depan orang banyak. Bunda juga ikut antusias, memberikan dukungan dan semangat atas keberaniannya. Belajar tampil di depan orang banyak dan belajar percaya diri.

Sebenarnya, Bunda ingin mengikutsertakan Nada di beberapa perlombaan. Kemarin sempat mau ikut lomba gambar kolase dengan bahan bekas alami. Namun, karena adek sakit, jadi gagal ikut lomba. Janji yang sempat terucap itu terus diingat dan terus ditanya. "Kapan kita lomba yang hadiahnya main di Dinosaurus itu, Bunda?" Dinosaurus itu maksudnya di Transmart yang ada patung Dinosaurusnya. Bunda sedih setiap kali ditanya begitu. Tak kuasa mengatakan kalau sebenarnya sudah lewat acaranya dan gagal ikut karena adek sakit. Yah, cuma bisa bilang besok saja ya sayang.

Untungnya sekarang si Mbak sudah sekolah, jadi tetap terhibur dengan kegiatan di sekolahnya. Kali ini, dia ada pentas seni sekolah. Pelepasan TK B yang akan masuk SD, jadi semua kelas ada pentas seni. Ya, lumayan jadi pengalih perhatian dari lomba yang nggak jadi diikutin. Nanti digantikan berkreasi bersama Bunda saja ya, Mbak?

Latihan menari menjadi acara yang menyenangkan buat si Mbak. Dia nggak sabar naik panggung untuk menari. Antusias sekali mau naik panggung. Nurun dari siapa ya? Padahal si Ayah walaupun jago nyanyi juga pemalu. Bunda juga sampai berapa kali nari di panggung tetep aja demam panggung. Eh, si Mbak malah nggak. Sampai hari H pelaksanaan, si Mbak jadi yang paling lincah diantara teman-temannya yang lain.

Sepertinya si Mbak memang tipe yang suka tampil. Nggak malu walaupun ditonton banyak orang. Padahal Bunda lebih suka di belakang layar lo, Mbak. Apalagi Ayah, suka ditutup layar mungkin saking malesnya tampil. Meski nggak suka tampil, tapi si Ayah memperlihatkan diri dengan kinerja. Dia suka menjadi yang terbaik dalam diam. Terkenal karena prestasi, bukan sensasi. Ya, mungkin ada kecipratan dari sana juga, tapi versi yang lain.

Baiklah, Bunda bangga sama Mbak. Percaya diri tinggi





Comments