Join KMO batck 14

Saya suka menulis memang sudah sejak lama, tapi untuk konsisten itu agak sulit karena kesibukan dan mood yang nggak pasti. pernah sekali tulisan saya dimuat di media lokal, tapi habis itu fakum lama. Beberapa kali mengirim ke media, tapi nggak diterima. Namun, menulis buat saya adalah nafas jadi saya tetap menulis meskipun sering stag di tengah jalan dan saya tinggalkan tulisan itu begitu saja.

Banyak file tulisan saya yang stag numpuk di laptop. Bahkan pernah sampai ratusan lembar berisi curhatan waktu masih SMA sampai kuliah karena ada cerita bersambung karena satu orang. Waktu dibaca ulang, tulisan itu alay banget, tapi jujur. Sayangnya tulisan itu raib bersama laptop yang rusak termakan usia. 

Semakin dewasa, gaya bahasa tulisan saya mulai berubah. Saya mulai tertarik membuat tulisan yang bertema sosial. Bahkan saya pernah menang menjadi salah satu tulisan terpilih bersama Putu Wijaya dan kaum difabel. Tulisan saya dijadikan buku yang tidak komersil saat itu dan saya mendapatkan komisi yang cukup lumayan. Lagi-lagi saya tidak punya salinannya karena raib bersama laptop yang rusak. 

Saat masih bekerja, saya masih aktif mengisi blog dan kompasiana dengan apa yang saya tahu. Mencoba mencari teman menulis di pulau kecil ini sepertinya sulit. Mencari teman yang suka menulis untuk kopdar pun sulit jadi saya masih berkutat dengan menulis blog sendiri. Padahal ingin sekali punya komunitas menulis dan share kesukaan menulis. Namun, pekerjaan juga membuat waktu saya terbatas untuk bisa banyak menulis. Setiap pulang kantor sampai larut malam saya berkutat dengan laptop hanya sekedar untuk mengisi blog atau kompasiana.

Menulis itu harus berbanding lurus dengan membaca. Referensi menulis saya semakin berkurang ketika menikah. Tak banyak membaca dan bepergian karena kesibukan sebagai ibu rumah tangga ketika itu. Tak banyak ide yang bisa saya tuangkan, hanya curhatan-curhatan kecil masalah pribadi yang hanya saya simpan di laptop. Saat si sulung sudah mulai besar dan jam tidurnya mulai banyak ditambah sudah pindah pula kerumah baru, waktu saya cukup untuk menulis lagi. 

Saya mulai kembali aktif menulis dengan meluangkan waktu setiap pagi. Menulis apa saja yang saya lihat dan ingin saya tuangkan. Menulis itu bagi saya kejujuran. Jujur dari diri sendiri tanpa intervensi dari manapun. Saya yang pada dasarnya tidak pandai mengungkapkan kalimat langsung lebih suka mengungkapkan apa yang ada di otak saya dengan menulis. Menulis apa saja yang saya alami. apa yang saya lihat dan apa yang saya rasakan. Hingga saya berniat untuk menjadi penulis freelance agar tetap bisa menyalurkan hobi sambil tetap bisa mengurus anak.

Hingga saya bertemu secara tidak langsung dengan seorang teman SMA saat sedang mencari kelas menulis online. Dia lah yang memberi info tentang KMO batch 14 ini dan saya pun join. Semoga bisa termotivasi untuk lebih baik menulis dan bisa mengeluarkan sebuah naskah yang bisa dibukukan. Cita-cita sejak dulu yang belum terwujud karena sering stag kalau nulis yang panjang. Harus cari lebih banyak referensi. Bismillah.....


Comments