My Pregnancy

Allah memberi kami amanah di dalam perutku tepat sebulan setelah kami menikah. Syukur yang luar biasa karena kami memang sudah ingin mempunyai anak, buah cinta kami berdua. Meski sempat mengalami flek di kehamilan awal, tapi alhamdulillah Allah masih memberi kesempatan kami untuk mempertahankannya. Belajar untuk menjaga amanah sebaik mungkin meski banyak kekurangan karena baru pertama kalinya kami diamanahkan.

Memasuki usia 5 bulan, sudah mulai terasa ada beberapa kali gerakan dalam perut. Meski tak sering, tapi terasa begitu menyenangkan. Rasanya, ia sedang menemani hariku di rumah. Kebosanan yang melanda menjadi sedikit terobati dengan adanya gerakan dari dalam perut. Meski gerakan lembut, tapi begitu mengobati kebosanan yang selama ini kurasakan. Perut yang mulai membuncit juga membuat banyak orang memperhatikanku dengan wajah bahagia. Sama seperti saat aku melihat ibu hamil dulu, rasanya ikut berbahagia dengan kebahagiaan yang mereka rasakan. Kini, aku merasakan juga kebahagiaan yang pernah kulihat dulu.

Katanya, masa kehamilan adalah masanya buat manja. Semua memperhatikan, semua menghawatirkan dan yang pasti suami jadi lebih protektif. Setiap malam, suamiku membenarkan posisi tidurku, mengingatkanku untuk melindungi bayi kami. Ia lebih memperhatikan perubahan-peruubahan kecil dalam perutku. Saat pulang kantor, ia mengelus dan mencium perutku. Menyapa bayi kami yang terkadang merespon dengan gerakan lembut yang belum bisa dirasakan selain olehku. Rasanya begitu bahagia ketika merasakan nikmatNya yang tak terbayangkan sebelumnya. Meski masih di dalam perut, tapi kami sudah merasa kalau dia meramaikan rumah tangga kecil kami. Membuat kami lebih giat dan termotifasi untuk lebih baik lagi.

Banyak hal yang kami persiapkan untuknya. Apapun yang terbaik yang kami bisa lakukan untuknya. Mulai dari makanan sehat, melengkapi gizi yang diperlukannya, berdoa dan membacakan ayat suci Al Qur'an untuknya. Melakukan yang terbaik yang bisa kami lakukan untuknya termasuk berkonsultasi setiap bulan. secara rutin ke dokter. Belajar dari orang-orang yang sudah berpengalaman sebelumnya dan belajar melalui semua media yang bisa diakses.

Berharap semua yang terbaik untuknya. Kesehatan untuknya, kebaikan akhlak, kebaikan rupa, kesholehan dan ketaqwaan juga kecerdasan untuknya. Semoga Allah selalu melindunginya, menjaganya dan senantiasa menuntunnya di jalan ridhoNya.

Comments