My Wedding

Sebuah cerita baru akan kami sejak hari itu, tanggal 9 Februari 2014. Kalimat akad yang merubah banyak hal, merubah yang haram menjadi halal, memindahkan tanggung jawab orang tua kepada suami dan memulai sebuah bangunan rumah tangga dalam iman dan islam sebagai imam dan makmum. Menjadikan kami naik ke tangga yang lebih tinggi dengan tanggung jawab dan kewajiban yang lebih pula. Air mata mengiring acara sakral nan khidmat itu. Meminta doa restu kepada kedua orang tua kami yang rasanya masih belum banyak yang bisa kami lakukan untuk mereka yang relah membesarkan kami sampai sekarang. Membimbing dan mengantarkan kami ke gerbang pernikahan yang berarti melepaskan kewajiban mereka sebagai orang tua dan menyerahkan tumpuan tanggung jawab pada kami berdua. Petuah dan nasehat juga doa mengalir dari ucapan mereka yang membuat suasana menjadi semakin haru teriring sholawat nabi yang terlantun dari kaset.




Hari indah itu membuat bahagia banyak orang. Orang tua kami, keluarga besar kami dan terutama kami berdua. Kami yang sedang ikhtiar menjalankan sebuah ibadah bersama menuju ridho dan barokahNya. Kami yang sedang berbahagia menjadi imam dan makmum. Hari itu terasa berbeda. Hari yang telah lama kami nantikan, menjadi halal untuk seseorang yang menjadi pendamping hidup kami sampai akhir hayat.

Ucapan selamat dan doa yang mengalir pada kami membuat bahagia itu semakin menyeruak. Subhanallah....inilah indahnya pernikahan. Sebuah ibadah yaang merupakan separuh agama. Alhamdulillah semua berjalan lancar dan semua bahagia seperti yang kami harapkan.
Bismillahirrohmanirrohim....teriring doa dari semua, semoga Allah memberikan ridho dan barokahNya atas pernikahan kami. Senantiasa membimbing kami berada di jalanNya menjadi sakinah mawaddah warohmah.... Amiiin....



Comments