Jaga Keindahan sebagian dari Iman

Dua tahun berada di Pulau ini memahami bagaimana kesederhanaan menjadi pelajaran bijak. Hidup di pulau yang indah dengan kealamian dan suasana kota santrinya membuatku banyak belajar. Hidup bukan hanya sekedar tentang target dunia, tapi dunia juga tentang bagaimana menghargai alam dan karuniaNya. Bersyukur atas apa yang dianugerahkan dengan memberikan kesempatan pada orang lain untuk ikut merasakan dan menjaganya. 

Banyak tempat-tempat yang masih alami yang bisa dinikmati tanpa membayar dan ikut merawatnya. Tidak dibangun menjadi tempat wisata, tidak dipungut biaya untuk masuk dan mungkin aksesnya juga sulit, bukan berarti tidak diperhatikan. Keadaan itu sebenarnya memberi kesempatan kita untuk bisa menikmatinya dengan ikut menjaga keindahan dan kebersihannya. Bukannya sebaliknya, bisa berbuat seenak hati tanpa memperhatikan kebersihan dan keindahannya. Kalau bukan kita yang menjaga siapa lagi?

menjaga dengan tidak mengotori, menjaga dengan menikmati tanpa merusak apapun yang ada disana. Biarkan apa yang ada dinikmati pula dengan yang lain untuk disebarkan pada yang lain. Menjaga semua tetap berada di tempatnya, salah satu cara membuktikan syukur kita pada anugerah yang diberikan untuk alam semesta dan seluruh umat manusia. 


Comments