Kali ini saya mengikuti Webinar tentang Kenali dan Fasilitasi Bakat Anak yang diselenggarakan oleh Kabisa. Pemateri adalah Teh Dhara Dharmayanti yang saya kenal pertama kali di komunitas yang sekarang ini sedang saya ikuti.
Kali ini belajar lagi bersama Teh Dhara tentang mengenali dan memfasilitasi Bakat Anak. Hal pertama yang Teh Dara tegaskan adalah setiap yang kita alami selalu ada hikmah. Takdir kita adalah takdir terbaik, jadi jangan pernah menyesal atas apa yang terjadi kemarin. Lakukan hal terbaik yang bisa kita lakukan dan biarkan hasil menjadi cara Allah memberikan hikmah bagi kehidupan kita.
Harapan apa mengenal Bakat Anak? Agar anak-anak bisa lebih awal mengenali dirinya.
Mungkin kita sebagai orang tua terlambat mengetahui minat bakat kita, tapi dengan mengenal ilmu tentang bakat anak ini bisa menjadi cara orang tua untuk membersamai anak-anak mengenal minat bakatnya sejak dini.
Sebelum mengenal tentang anak, hal yang terlebih dahulu harus orang tua lakukan adalah mengenal dirinya.
Harapannya: orang tua bisa mengantarkan anak-anak menemukan purpose of life dan tidak terlambat mengenali diri sendiri untuk bisa menjadi manusia yang memiliki peran di dunia.
WHO AM I
Ini penting, sebab sebelum bisa mengenali orang lain, setiap orang tua harus bisa mengenali dirinya terlebih dahulu. Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri. Jangan lupa untuk selalu refleksi diri agar bisa menemukan kekuatan diri untuk menjadi bermanfaat.
Tugas orang tua adalah untuk mengantarkan anak-anak menemukan tujuan hidupnya.
Apa Misi/ Peran Hidup Manusia
- QS Al Baqarah : 30 --- menjelaskan tentang Manusia sebagai Khalifah di Bumi. Saling menggantikan / regenerasi, membentuk generasi terbaik setelahnya.
- QS Al Baqarah : 38 --- menjadi manusia yang tenang (tidak ada rasa gelisah) dan senang menjalani peran di bumi Allah SWT sebagai khalifah.
Manusia yang berhasil di dunia adalah mereka yang memiliki amal terbaik di dunia. Seperti dalam QS Al Mulk : 2 yang menyebutkan tentang Ahsanu 'Amala yaitu amal terbaik yang dilakukan dengan maksimal dan enjoy melakukannya.
Mengapa harus demikian? Sebab ibadah itu tidak hanya tentang sholat. Ibadah terbagi menjadi ibadah mahdah dan ghairumahdah.
- Ibadah Mahdhah adalah ibadah langsung yang berhubungan dengan Allah SWT seperti sholat, dzikir, baca Al Qur'an, puasa dan sejenisnya.
- Ibadan GhairMahdhah adalah ibadah tidak langsung. yang bisa kita lakukan dengan bermanfaat untuk sekitar kita.
Itulah mengapa kita perlu memiliki Purpose Of Life yang kita sukai atau sesuai passion agar bisa bermanfaat maksimal sebagai bentuk ibadah mendapatkan ridhoNya. Dunia adalah tempat untuk mengumpulkan bekal berpulang, jadi memang sepantasnya lah kita menjadi manusia yang bermanfaaat di dunia.
STRONG WHY ---- mengantarkan anak-anak memberikan amal terbaiknya.
Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan oleh orang tua untuk membersamai anak-anak:
- Selama berproses, ingatlah bahwa Allah SWT tempat bergantung.
- Berserah kepada Allah SWT atas segala usaha kita sebab manusia tak luput dari kesalahan, mohon kepadaNya untuk menolong kita dalam membersamai anak-anak.
- Menjadi orang tua adalah untuk menjalankan amanah dan sebagai forum utnuk sama-sama belajar menjadi lebih baik.
- Anak bukan papan skor orang tua. Jadi, jangan terpancing membandingkan anak, fokus pada proses anak-anak dan kesampingkan untuk terlalu memuji hasil. Apresiasi prosesnya, jadikan sebagai pembelajaran yang tak pernah putus.
- Takdir anak kita belum titik. Bersabarlah dalam membersamai prosesnya sebab ada yang cepat dan ada yang lambat. Jangan membuat cedera mental anak dengan menjatuhkannya. Jadilah orang tua yang terus membangun kepercayaan diri dan semangat anak untuk berproses menjadi lebih baik menemukan peran terbaiknya di dunia.
MENGENAL BAKAT
POTENSI BAKAT ------- POTENSI KEKUATAN ----- POTENSI PERAN
sifat ------ aktivitas yang dilakukan ----- peran / misi hidup
(potensi bakat yang merupakan sifat yang dimiliki manusia dapat menjadikan manusia melakukan aktifitas yang bermanfaat untuk bisa berperan baik di dunia untuk lingkungannya yang berdampak pada kehidupan dengan kekuatan yang dimilikinya)
- Anak umur 0 - 15 tahun merupakan saat untuk menemukan potensi bakat
- 15 - 25 tahun adalah masa untuk mengasah potensi bakat
CARA MENGGALI POTENSI BAKAT
* Melakukan beragam aktivitas
- ajak anak untuk mencoba banyak pengalaman melakukan berbagai macam hal untuk mendapatkan banyak pengalaman hidup.
- jangan lakukan aktivitas yang mirip-mirip agar anak memiliki wawasan yang luas tentang aktifitasnya sehingga bisa mengetahui apa yang sebenarnya suka dan bisa dilakukannya dari ragam aktifitas tersebut. Misalnya : ajak mendaki gunung, ajak berenang, belajar bahasa, berkebun, memasak dan banyak aktifitas lain yang tidak sejenis.
- mengobservasi bakat anak dengan memperhatikan aktifitas apa yang membuatnya suka dan senang melakukannya. Aktifitas apa yang sekiranya dia bisa mudah melakukannya dan mau melakukannya berulang.
Perlu diingat, jangan langsung percaya dengan ketidaksukaan anak tentang suatu aktifitas. Lakukan dulu secara berulang kemudian amati.
* Bertemu Banyak Orang
- Mengenal profesi dan karir
- Mengenal sosok inspiratif (setiap manusia memiliki peran yang beragam di kehidupannya, bukan hanya yang memiliki karir yang memiliki gaji tetap, tapi banyak profesi bermanfaat lainnya di dunia ini)
- Melatih Attitude ( bertemu orang membuat anak harus belajar menjaga sikap, melatih pembawaan dan melatih berinteraksi dengan orang)
- menguatkan pengalaman belajar
- mengonfirmasi minat dan bakat
- mengenali potensi diri dengan lebih baik
Aktivitas yang dilakukan tidak perlu selalu terorganisasi, tapi jangan tinggalkan proses mengobrol saat observasi
* Berikan Hikmah
- melatih berfikir dan bernalar
- memberi pemaknaan
- menguatkan tauhid
Comments
Post a Comment